I Nengah Sumendra, S.Ag, M.Fil.H |
Om Dyauh santir antariksam santih,
Prthivi santir apah santir,
Osadhayah santih vanaspatayah santir,
Visve devah santir brahma santih,
Sarvam santih santir eva santih,
Sa ma santir edhi”.
Terjemahannya.
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, anugrahkanlah kedamaian di langit, damai di
angkasa, damai di bumi, damai di air, damai pada tumbuh-tumbuhan, damai pada
pepohonan, damai bagi para dewata,
damailah Brahma, damailah alam
semesta. Semogalah kedamaian senantiasa datang pada kami”(Yayur Veda, XXXVI.17).
Merujuk mantra kitab Yayur Veda di atas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa secara
vertikal maupun horizontal umat manusia sebenarnya merindukan sebuah
keseimbangan atau keharmonisan dalam hidup ini, dengan memohon sebuah anugrah
kedamaian kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Bahkan anugrah itu dimohonkan
bukan saja untuk diri manusia itu tetapi kepada seluruh sekalian alam semesta.
Yang menjadi sebuah pertanyaan sekarang, apakah umat manusia sudah mampu
mewujudkan kerinduannya untuk mencapai kedamaian/keharmonisan itu ?....